
Kominfo Desa Wirakanan, Indramayu- Sebagai salah satu bentuk kewaspadaan terhadap munculnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Pemerintah Desa (Pemdes) Wirakanan Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, bersama Puskesmas Kandanghaur melaksanakan Fogging atau pengasapan di pemukiman warga di Blok Kemped, Blok Tipar dan Blok Pengodengan, Senin (7/7/2025).
Kasi Pelayanan Desa Wirakanan, Carudin Ade Irwan selesainya kegiatan fogging mengatakan bahwa tindakan melakukan fogging di 3 blok tersebut dari permintaan warga setempat. Untuk melakukan fogging, kami berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Kandanghaur. Dari Pemdes Wirakanan membuat surat permohonan kepada pihak Puskesmas Kandanghaur untuk melakukan fogging di 3 blok.
"Sebelumnya kami mendapat laporan dari warga bahwa adanya warga yang terkena DBD. Saat ini warga yang terkena DBD sudah sembuh dan sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Laporan yang masuk ke kami dari laporan warga ada 9 warga yang terkena DBD," kata Carudin Ade Irwan.
Dikatakannya, jumlah 9 warga yang terkena DBD itu hasil laporan dari warga ke pihak Desa. Warga melaporkan ke pihak Ketua RT adanya warga yang terkena DBD, yang kemudian Ketua RT melaporkan ke Kasun dan oleh pihak Pemdes Wirakanan melakukan survei.
Secara rinci, Carudin Ade Irwan menyebutkan data laporan dari warga yang terkena DBD yakni Muhamad Zaki berusia 13 tahun dari Blok Pengodengan RT 002 RW 001. Khairunisa Alifa berusia 10 tahun dari Blok Pengodengan RT 001 RW 002. Azkia berusia 5 tahun dari Blok Kemped RT 002 RW 003. Ahmad Musafir berusia 6 tahun dari Blok Kemped RT 002 RW 003. Muhamad Ainah berusia 10 tahun dari Blok Kemped RT 002 RW 003. Munawaroh berusia 50 tahun dari Blok Kemped RT 002 RW 004. Riska berusia 9 tahun dari Blok Kemped RT 001 RW 003. Janah Khoirotun berusia 9 tahun dari Blok Tipar RT 002 RW 008. Tarsinah berusia 45 tahun dari Blok Tipar RT 002 RW 008.
"Ke 9 warga yang terkena DBD itu sudah sembuh dan sudah ada di rumah masing-masing," kata Carudin Ade Irwan.
Dengan dilakukannya fogging, Kuwu Wirakanan, H. Nurkat Hadikusomo berterimakasih kepada pihak Puskesmas Kandanghaur yang sudah memenuhi permohonan pelaksanaan fogging.
"Harapan kami, dilakukan fogging ke wilayah pemukiman warga, bisa memutus rantai penyebaran nyamuk DBD," kata H. Nurkat Hadikusomo.
Selain fogging, lanjut H. Nurkat Hadikusomo, kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), termasuk menerapkan 3M Plus yakni Menguras, Menutup, dan Mengubur barang-barang yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
"Kegiatan ini menjadi langkah preventif penting untuk mengantisipasi lonjakan kasus DBD dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat Desa Wirakanan," kata H. Nurkat Hadikusomo mengakhiri pembicaraan.
Seperti diketahui bersama, fogging atau pengasapan adalah tindakan pengasapan dengan bahan insektisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk, khususnya pembawa (Vektor) penyakit DBD yang ditularkan oleh si nyamuk Aedes aegypti.